Selasa, 10 April 2012

UJIAN MID SEMESTER GENAP DASAR PEMULIAAN TERNAK FAPET UH

nih soal waktu aku ujian mid kemaren, dah dengan jawabannya nih.. Insyaallah bener ..
Dosen : SYAM RAHADI, S.Pt, MP.
SOAL
1.      Dari 5000 ekor sapi Aberden Angus, terdapat 760 ekor bertanduk, dimana sifat bertanduk adala homozigot resesif (tt). Pemilik ternak tidak menghendaki sapi bertanduk dalam peternakannya. Hitung berapa besar penurunan frekuensi gen “t” dan peningkatan frekuensi gen “T” dalam populasi tersebut pada generasi berikutnya. Jika diketahui jumlah sapi pejantan sebanyak 10%, induk sebanyak 80%, dan persentase kelahiran sebesar 90% serta perkawian terjadi secara acak dan tidak ada terjadi migrasi.
Jawab:
Diketahui:
·         Jumlah populasi sapi Abeden Angus = 5000 ekor
·         Sapi tidak bertanduk (tt) = 760 ekor
·         Jumlah sapi pejantan = 10%
·         Jumlah sapi betina = 80%
·         Persentase kelahiran = 90%
Ditanyakan:
·         Hitung berapa penurunan frekuensi gen t?
·         Hitung berapa peningkatan frekuensi gen T?
Penyelesaian:
            Frekuensi fenotipe dari masing-masing sifat
Ø  Frekuensi fenotipe sapi bertanduk = 760 = 0.152
                                                                   5000
Ø  Frekuensi fenotipe sapi tidak bertanduk = 1- 0,152 = 0,848
Frekuensi genotype dari masing-masing sifat


Frekuensi genotipe tt = 760/5000 = 0,152
·         Frekuensi genotype t = √0,152 = 0,3898
·         Frekuensi genotype T = 1- 0,3898 = 0,6102 
P²+ 2Pq +q² = 1
                                                                      T² + 2Tt + t² = 1
                                             (0,6102)² + 2(0,6102)(0,3898) + (0,3898)²
                  0,372 + 0.476 + 0,152 = 1
Frekuensi genotype TT = (0,6102)² = 0,372
Frekuensi genotype Tt = 2 (0,6102) (0,3898) = 0.476
Frekuensi genotype tt = (0,3898)² = 0,152
Genotipe
Jumlah Sapi
T
t
TT
Tt
tt
1860
2380
760
3720
2380


2380
1520
Total
5000
6020
3900

Karena peternak tidak menyukai jenis sapi bertanduk, maka fenotipe sapi bertanduk harus dihilangkan, sehingga tabelnya menjadi sebagai berikut:
Genotipe
Jumlah Sapi
T
t
Tt
Tt
1860
2380
3720
2380

2380
Total
4240
6020
2380


·          
·         Frekuensi gen t = 2380/8400 = 0,28
·         Frekuensi gen T = 6020/8400 = 0,72

Jadi dari perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa:
1.      Besar penurunan frekuensi gen “t” ialah  0,3898 - 0,28 = 0,1098
2.      Besar peningkatan frekuensi gen “T” ialah 0,6102 - 0,72 =  0,1098

Jumlah sapi pejantan 10% = 10/100 x 4240 =424
Jumlah sapi induk 80 %80/100 x 4240 = 3392
Jumlah sapi  anak 90%90/100 x 4240 = 3816
Sapi bertanduk (tt) = t2 = (0,1098)2
                                    = 0,012
q = t = 0,012
p = T = 1 - 0,012
= 0,988



2.      Data bobot tetas broiler strain, sebagai berikut (dalam gram):
34, 35, 34, 34, 38, 39, 38, 37, 39, 39. Maka hitunglah :
·         Rata-rata
·         Ragam
·         Simpangan Baku
·         Koefisien Keragaman
Penyelesaian:
a.      Rata-Rata
Rata-rata = ∑xi  34+35+34+34+38+39+38+37+39+39367/10 = 36,7
                                       10                                       10

b.     Ragam
S² = (∑x² - (∑x)²/n) / n-1

(13513/13468,9) / 9
= 44,1/9 = 4,9

c.      Simpangan Baku
S = √ S² = √4,9 = 2,21


d.     Koefisien Keragaman
KK = S/rata-rata = 2,21/36,7 = 0,06

Selesai..
semoga bener dan bermanfaat
yah

1 komentar: